PEMUDA INI MERASA DITAMPAR DUA KALI OLEH PENJUAL GADO-GADO
Siti Khodijah, penjual gado- gado yang akrab disapa dengan Ibu Ijah. Siang itu ia meninggalkan gerobak gado-gadonya begitu saja di pinggir jalan.
Datanglah seorang pria yang ingin membeli gado-gado Ibu Ijah di tepi jalan dekat Beji, Depok Jawa Barat.
Ada cerita yang begitu menghentak hati pria ini saat bertemu Ibu penjual gado-gado. Hingga cerita yang dia tulis berkembang hingga ke laman Malaysia, Sinar Harapan.
Ibu Ijah saat itu meninggalkan gerobaknya begitu saja di pinggir jalan untuk menunaikan sholat.
Kala itu, penjual buah rambutan di sebelahnya memberitahu kalau Ibu Ijah pergi sholat Zuhur.
"Setelah 15 menit kemudian dia muncul. Bu Ijah minta maaf kepada pelanggan yang menunggu,"
Cerita Bayu Gawtama melalui laman Islampos.
Menurut Bayu, dia bertanya kepada bu Ijah meskipun sebenarnya sudah tahu kemana wanita itu menghilang tadi.
PERTANYAAN PERTAMA
Saya tanya :
"Pergi sholat Bu?"
Kemudian dia jawab :
"Ya Mas...
Kaya juga tidak...
Sholat juga tidak, rugilah saya !" katanya.
(Wuih sebuah tamparan bagi Bayu.)
PERTANYAAN KEDUA
"Saya tanya lagi:
"Tak takut kehilangan pelanggan?"
Dia jawab:
'Memanglah...
Tiap kali saya pergi sholat, akan ada enam atau tujuh pelanggan yang datang...
Tapi kalau rezeki saya, mereka akan datang kembali...
Kalau tak datang lagi, berarti itu bukan rezeki sayalah mas"
(Jawaban kedua ini malah terasa bagai sebuah pukulan yang lebih keras dan terasa lebih pedas dari gado-gado yang dibuat perempuan itu untuk Bayu, setelah ia melontarkan pertanyaan tersebut)
"Jelas keyakinan dia dalam hal rezeki itu jauh lebih tinggi dibandingkan keyakinan saya yang masih ragu-ragu ini," kata dia.
Bayu mengakhiri kisahnya dengan satu nasihat yang harus dipikirkan bersama.
"Sekaya apa dirimu...
Sampai-sampai sanggup meninggalkan sholat?" tanya dia.
(Wah, ini juga sebuah tamparan telak bagi kita semua yang selama ini belum mendahulukan urusan akhirat daripada urusan duniawi)
Kawan... !!!
Sudah hidup di dunia susah...
Tambah lagi tidak pernah sholat...
Begitu mati tidak punya bekal amal ibadah...
Tambah lagi banyak berbuat dosa...
Akhirnya di akhirat masuk neraka.
Terus kapan senangnya???
Allah SWT berfirman :
"Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kalian di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Alllah Maha Mengetahui, Maha Teliti" (QS Al-Hujurat: 13)
SHOLAT 5 WAKTU MENCUCI DOSA.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Tahukah kalian...
Seandainya ada sebuah sungai di dekat pintu salah seorang diantara kalian, lalu ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali, apakah akan tersisa kotorannya walau sedikit?”
Para sahabat menjawab :
"Tidak akan tersisa sedikit pun kotorannya.”
Beliau berkata :
"Maka begitulah perumpamaan sholat lima waktu, dengannya Allah menghapuskan dosa.”
(HR. Bukhari no. 528 dan Muslim no. 667)
SHOLAT ADALAH SEBAIK-BAIK AMALAN SETELAH DUA KALIMAT SHAHADAT
Ada hadits muttafaqun ‘alaih sebagai berikut :
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata :
"Aku pernah bertanya pada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa sallam, amalan apakah yang paling afdhol?”
Jawab beliau :
"Sholat pada waktunya.”
Lalu aku bertanya lagi :
"Terus apa?”
Jawab Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa sallam :
"Berbakti pada orang tua“
Aku bertanya kembali :
“Lalu apa lagi”
Rosulullah Shallallahu 'Alaihi Wa sallam menjawab :
"Jihad di jalan Allah“
(HR. Bukhari no. 7534 dan Muslim no. 85)
Semoga bermanfaat...
Aamiin...
Siti Khodijah, penjual gado- gado yang akrab disapa dengan Ibu Ijah. Siang itu ia meninggalkan gerobak gado-gadonya begitu saja di pinggir jalan.
Datanglah seorang pria yang ingin membeli gado-gado Ibu Ijah di tepi jalan dekat Beji, Depok Jawa Barat.
Ada cerita yang begitu menghentak hati pria ini saat bertemu Ibu penjual gado-gado. Hingga cerita yang dia tulis berkembang hingga ke laman Malaysia, Sinar Harapan.
Ibu Ijah saat itu meninggalkan gerobaknya begitu saja di pinggir jalan untuk menunaikan sholat.
Kala itu, penjual buah rambutan di sebelahnya memberitahu kalau Ibu Ijah pergi sholat Zuhur.
"Setelah 15 menit kemudian dia muncul. Bu Ijah minta maaf kepada pelanggan yang menunggu,"
Cerita Bayu Gawtama melalui laman Islampos.
Menurut Bayu, dia bertanya kepada bu Ijah meskipun sebenarnya sudah tahu kemana wanita itu menghilang tadi.
PERTANYAAN PERTAMA
Saya tanya :
"Pergi sholat Bu?"
Kemudian dia jawab :
"Ya Mas...
Kaya juga tidak...
Sholat juga tidak, rugilah saya !" katanya.
(Wuih sebuah tamparan bagi Bayu.)
PERTANYAAN KEDUA
"Saya tanya lagi:
"Tak takut kehilangan pelanggan?"
Dia jawab:
'Memanglah...
Tiap kali saya pergi sholat, akan ada enam atau tujuh pelanggan yang datang...
Tapi kalau rezeki saya, mereka akan datang kembali...
Kalau tak datang lagi, berarti itu bukan rezeki sayalah mas"
(Jawaban kedua ini malah terasa bagai sebuah pukulan yang lebih keras dan terasa lebih pedas dari gado-gado yang dibuat perempuan itu untuk Bayu, setelah ia melontarkan pertanyaan tersebut)
"Jelas keyakinan dia dalam hal rezeki itu jauh lebih tinggi dibandingkan keyakinan saya yang masih ragu-ragu ini," kata dia.
Bayu mengakhiri kisahnya dengan satu nasihat yang harus dipikirkan bersama.
"Sekaya apa dirimu...
Sampai-sampai sanggup meninggalkan sholat?" tanya dia.
(Wah, ini juga sebuah tamparan telak bagi kita semua yang selama ini belum mendahulukan urusan akhirat daripada urusan duniawi)
Kawan... !!!
Sudah hidup di dunia susah...
Tambah lagi tidak pernah sholat...
Begitu mati tidak punya bekal amal ibadah...
Tambah lagi banyak berbuat dosa...
Akhirnya di akhirat masuk neraka.
Terus kapan senangnya???
Allah SWT berfirman :
"Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kalian di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Alllah Maha Mengetahui, Maha Teliti" (QS Al-Hujurat: 13)
SHOLAT 5 WAKTU MENCUCI DOSA.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Tahukah kalian...
Seandainya ada sebuah sungai di dekat pintu salah seorang diantara kalian, lalu ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali, apakah akan tersisa kotorannya walau sedikit?”
Para sahabat menjawab :
"Tidak akan tersisa sedikit pun kotorannya.”
Beliau berkata :
"Maka begitulah perumpamaan sholat lima waktu, dengannya Allah menghapuskan dosa.”
(HR. Bukhari no. 528 dan Muslim no. 667)
SHOLAT ADALAH SEBAIK-BAIK AMALAN SETELAH DUA KALIMAT SHAHADAT
Ada hadits muttafaqun ‘alaih sebagai berikut :
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata :
"Aku pernah bertanya pada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa sallam, amalan apakah yang paling afdhol?”
Jawab beliau :
"Sholat pada waktunya.”
Lalu aku bertanya lagi :
"Terus apa?”
Jawab Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa sallam :
"Berbakti pada orang tua“
Aku bertanya kembali :
“Lalu apa lagi”
Rosulullah Shallallahu 'Alaihi Wa sallam menjawab :
"Jihad di jalan Allah“
(HR. Bukhari no. 7534 dan Muslim no. 85)
Semoga bermanfaat...
Aamiin...
0 komentar:
Post a Comment