Saturday, October 21, 2017

Tumis Kecipir Cah Cumi Asin yang Sedap dan Lezat


Tumis Kecipir Cah Cumi Asin yang Sedap dan Lezat
Bahan Utama Tumis Kecipir Cah Cumi Asin

250 gram kecipir
200 gram cumi asin
Minyak goreng secukupnya
100 ml air
Bumbu Tumis Kecipir Cah Cumi Asin

5 butir bawang merah
5 cabe hijau
Gula pasir secukupnya
3 siung bawang putih
Garam secukupnya
1 tangkai daun bawang
Cara Memasak Tumis Kecipir Cah Cumi Asin yang Sedap dan Lezat

Cara Menyiapkan Bahan dan Bumbu Tumis Kecipir Cah Cumi Asin

Cuci bersih kecipir yang sudah dibeli atau disiapkan. Lalu buang seratnya, kemudian potong serong.
Iris halus bawang merah dan bawang putih.
Iris serong kasar cabai hijau. Lalu iris serong daun bawang dengan ketebalan sesuai selera.
Cara Mengolah Cumi

Pertama, ambil cumi yang sudah anda siapkan. Lalu cuci cumi dengan menggunakan air hangat sebentar. Jika sudah, tiriskan.
Iris seorang cumi yang sudah dicuci tersebut.
Siapkan alat untuk menggoreng di atas kompor. Tuangkan minyak goreng secukupnya dan biarkan sampai minyak goreng panas. Jika sudah panas, masukan cumi yang sudah diiris. Goreng cumi sampai kering. Lalu angkat dan tiriskan.
Cara Memasak Tumis Kecipir Cah Cumi Asin

Pertama, panaskan minyak goreng pada alat yang akan digunakan untuk memasak.
Setelah itu, tumis bawang putih dan bawang merah yang sudah diris halus. Tumis keduanya sampai berubah warna menjadi kecoklatan serta tercium aroma harum.
Kemudian, masukan potongan cabai hijau. Aduk merata sampai layu.
Selanjutnya, masukan cumi asin. Aduk-aduk sampai merata dan tercampur dengan bumbu.
Masukan kecipir. Aduk merata dan tumis kecipir sampai setengah layu.
Tuangkan air. Aduk merata.
Tambahkan gula pasir dan garam. Aduk-aduk sampai keduanya larut.
Tambahkan irisan daun bawang. Aduk merata sampai daun bawang layu.
Masak sampai semua bahan matang dan bumbu meresap. Lalu angkat dan sajikan pada piring atau tempat saji.
// http://gplus.to/tovic */ var randomRelatedIndex,showRelatedPost;(function(n,m,k){var d={widgetTitle:"

Artikel Terkait:

",widgetStyle:1,homePage:"http://www.dte.web.id",numPosts:7,summaryLength:370,titleLength:"auto",thumbnailSize:72,noImage:"data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAAEAAAABCAIAAACQd1PeAAAAA3NCSVQICAjb4U/gAAAADElEQVQImWOor68HAAL+AX7vOF2TAAAAAElFTkSuQmCC",containerId:"related-post",newTabLink:false,moreText:"Baca Selengkapnya",callBack:function(){}};for(var f in relatedPostConfig){d[f]=(relatedPostConfig[f]=="undefined")?d[f]:relatedPostConfig[f]}var j=function(a){var b=m.createElement("script");b.type="text/javascript";b.src=a;k.appendChild(b)},o=function(b,a){return Math.floor(Math.random()*(a-b+1))+b},l=function(a){var p=a.length,c,b;if(p===0){return false}while(--p){c=Math.floor(Math.random()*(p+1));b=a[p];a[p]=a[c];a[c]=b}return a},e=(typeof labelArray=="object"&&labelArray.length>0)?"/-/"+l(labelArray)[0]:"",h=function(b){var c=b.feed.openSearch$totalResults.$t-d.numPosts,a=o(1,(c>0?c:1));j(d.homePage.replace(/\/$/,"")+"/feeds/posts/summary"+e+"?alt=json-in-script&orderby=updated&start-index="+a+"&max-results="+d.numPosts+"&callback=showRelatedPost")},g=function(z){var s=document.getElementById(d.containerId),x=l(z.feed.entry),A=d.widgetStyle,c=d.widgetTitle+'
    ',b=d.newTabLink?' target="_blank"':"",y='',v,t,w,r,u;if(!s){return}for(var q=0;q0)?x[q].summary.$t.replace(/
    /g," ").replace(/<.*?>/g,"").replace(/[<>]/g,"").substring(0,d.summaryLength)+"…":"";for(var p=0,a=x[q].link.length;p"+w+''+u+' "+d.moreText+""+y+""}else{if(A==3||A==4){c+='
  • "+w+"
    "+y+"
  • "}else{if(A==5){c+='
  • '+w+""+y+"
  • "}else{if(A==6){c+='
  • "+w+'
    '+u+""+y+"
  • "}else{c+='
  • "+w+"
  • "}}}}}s.innerHTML=c+="
"+y;d.callBack()};randomRelatedIndex=h;showRelatedPost=g;j(d.homePage.replace(/\/$/,"")+"/feeds/posts/summary"+e+"?alt=json-in-script&orderby=updated&max-results=0&callback=randomRelatedIndex")})(window,document,document.getElementsByTagName("head")[0]); //]]>

0 komentar:

Post a Comment