Home »
khusus doa
» Doa' Anak - Anak Ketika Melihat Kilat Halilintar (Petir/Gledek)
Assalamu'alaikum. Saat musim hujan seperti sekarang ini,
seringkali kita melihat kilat petir dan juga mendengar suara petir atau halilintar.
Nah, sebagai seorang muslim, sangat dianjurkan untuk membaca doa ketika melihat
kilat halilintar atau gledek (petir) dan juga dianjurkan memanjatkan doa saat
mendengar petir (halilintar).
Tidak hanya itu, saat hujan turun dan setelah hujan reda pun
dianjurkan untuk membaca doa. Jika teman-teman belum hafal untuk doanya ketika
melihat kilat dan mendengar suara gledek/petir, silakan pelajari lafadznya
dibawah ini, sehingga teman-teman tidak merasa khawatir lagi jika melihat
kilatan petir dan/atau suara petir yang menggelegar, karena sudah ada
penangkalnya yaitu doa.
Lafadz Doa Ketika Melihat Kilat Halilintar (Petir/Gledek)
سُبْحَانَ
مَنْ يُرِيْكُمُ الْبَرْقَ خَوْفًا وَطَعَمًا
SUBHAANA MAY YURIIKUMUL BARQO KHOUFAN WA THOMA'AN
Artinya :
Maha suci Allah yang telah melihatkan pada kita semua pada
petir dengan perasaan takut dan berharap.
Adapun untuk doa ketika mendengar gledek atau suara
halilintar (petir) adalah sebagai berikut :
سُبْحَانَ
مَنْ يُسَبّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلآئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
SUBHAANA MAY YUSABBIHUR RO'DU BIHAMDIHI WAL MALAA-IKATU MIN
KHIIFA ATIHI.
Artinya :
Maha suci Allah, yang halilintar itu bertasbih dengan memuji
kepadaNya demikian juga para malaikat karena takut kepadaNya.
Teman-teman, itulah bacaan doa ketika melihat kilat dan
mendengar petir dalam bahasa arab, tulisan latin dan terjemahannya. Semoga
bermanfaat. Silakan teman-teman pelajari ya, karena ini sangat bermanfaat
sekali bagi kita sebagai seorang muslim untuk selalu memanjatkan doa-doa dalam
setiap gerak langkah kita.
// http://gplus.to/tovic */
var randomRelatedIndex,showRelatedPost;(function(n,m,k){var d={widgetTitle:"
Artikel Terkait:
",widgetStyle:1,homePage:"http://www.dte.web.id",numPosts:7,summaryLength:370,titleLength:"auto",thumbnailSize:72,noImage:"data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAAEAAAABCAIAAACQd1PeAAAAA3NCSVQICAjb4U/gAAAADElEQVQImWOor68HAAL+AX7vOF2TAAAAAElFTkSuQmCC",containerId:"related-post",newTabLink:false,moreText:"Baca Selengkapnya",callBack:function(){}};for(var f in relatedPostConfig){d[f]=(relatedPostConfig[f]=="undefined")?d[f]:relatedPostConfig[f]}var j=function(a){var b=m.createElement("script");b.type="text/javascript";b.src=a;k.appendChild(b)},o=function(b,a){return Math.floor(Math.random()*(a-b+1))+b},l=function(a){var p=a.length,c,b;if(p===0){return false}while(--p){c=Math.floor(Math.random()*(p+1));b=a[p];a[p]=a[c];a[c]=b}return a},e=(typeof labelArray=="object"&&labelArray.length>0)?"/-/"+l(labelArray)[0]:"",h=function(b){var c=b.feed.openSearch$totalResults.$t-d.numPosts,a=o(1,(c>0?c:1));j(d.homePage.replace(/\/$/,"")+"/feeds/posts/summary"+e+"?alt=json-in-script&orderby=updated&start-index="+a+"&max-results="+d.numPosts+"&callback=showRelatedPost")},g=function(z){var s=document.getElementById(d.containerId),x=l(z.feed.entry),A=d.widgetStyle,c=d.widgetTitle+'
',b=d.newTabLink?' target="_blank"':"",y='',v,t,w,r,u;if(!s){return}for(var q=0;q0)?x[q].summary.$t.replace(/
/g," ").replace(/<.*?>/g,"").replace(/[<>]/g,"").substring(0,d.summaryLength)+"…":"";for(var p=0,a=x[q].link.length;p"+w+''+u+' "+d.moreText+""+y+""}else{if(A==3||A==4){c+='- "+y+"
"}else{if(A==5){c+='- '+w+""+y+"
"}else{if(A==6){c+='- "+w+'
'+u+""+y+"
"}else{c+='- "+w+"
"}}}}}s.innerHTML=c+="
"+y;d.callBack()};randomRelatedIndex=h;showRelatedPost=g;j(d.homePage.replace(/\/$/,"")+"/feeds/posts/summary"+e+"?alt=json-in-script&orderby=updated&max-results=0&callback=randomRelatedIndex")})(window,document,document.getElementsByTagName("head")[0]);
//]]>
0 komentar:
Post a Comment