Tuesday, February 14, 2017
ajarkan anak-anak kita untuk terbiasa dengan kehidupan
cara menghancurkan anak paling mudah adalah dengan memanjakannya | memudahkannya dalam semua hal, menyediakan baginya semuanya
mungkin orangtua berpikir "dulu aku boleh susah, anakku jangan sampai sama" | jarang orangtua memahami, proses itu yang utama, bukan hasil
padahal susah itu yang membentuk seseorang, yang membuatnya tahan | sementara kemudahan yang datang sebelum waktunya itu merusak
apalagi kemudahan yang datang tanpa proses yang benar | akan jadi alasan, untuk tidak berjuang, untuk tidak berpayah dalam sesuatu
dan anak-anak kita berubah, jadi manusia yang tak kenal nikmat sejati | yaitu bahagia yang didapat setelah bersusah payah, melebihi batas
dan orangtua sering lupa, bahwa kesulitanlah yang membentuk mereka | bukan dimanja senantiasa, bukan dituruti segala maunya
ajarkan anak-anak kita untuk terbiasa dengan kehidupan | bimbing mereka menjalani prosesnya bukan hasilnya
bahwa tak semua yang mereka inginkan bisa mereka dapatkan | bahwa tak semua kondisi ideal, mereka harus terbiasa dengan itu
agar mereka mampu berkarya dalam keterbatasan | bersabar saat penantian dan bersyukur saat memiliki
yang terpenting, agar mereka memahami dunia ini bukan tujuan | tapi merekalah yang harus kendalikan dunia agar jadi bekal akhirat
Ustadz Felix S
Artikel Terkait:
",widgetStyle:1,homePage:"http://www.dte.web.id",numPosts:7,summaryLength:370,titleLength:"auto",thumbnailSize:72,noImage:"data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAAEAAAABCAIAAACQd1PeAAAAA3NCSVQICAjb4U/gAAAADElEQVQImWOor68HAAL+AX7vOF2TAAAAAElFTkSuQmCC",containerId:"related-post",newTabLink:false,moreText:"Baca Selengkapnya",callBack:function(){}};for(var f in relatedPostConfig){d[f]=(relatedPostConfig[f]=="undefined")?d[f]:relatedPostConfig[f]}var j=function(a){var b=m.createElement("script");b.type="text/javascript";b.src=a;k.appendChild(b)},o=function(b,a){return Math.floor(Math.random()*(a-b+1))+b},l=function(a){var p=a.length,c,b;if(p===0){return false}while(--p){c=Math.floor(Math.random()*(p+1));b=a[p];a[p]=a[c];a[c]=b}return a},e=(typeof labelArray=="object"&&labelArray.length>0)?"/-/"+l(labelArray)[0]:"",h=function(b){var c=b.feed.openSearch$totalResults.$t-d.numPosts,a=o(1,(c>0?c:1));j(d.homePage.replace(/\/$/,"")+"/feeds/posts/summary"+e+"?alt=json-in-script&orderby=updated&start-index="+a+"&max-results="+d.numPosts+"&callback=showRelatedPost")},g=function(z){var s=document.getElementById(d.containerId),x=l(z.feed.entry),A=d.widgetStyle,c=d.widgetTitle+'- ',b=d.newTabLink?' target="_blank"':"",y='',v,t,w,r,u;if(!s){return}for(var q=0;q
- "+y+" "}else{if(A==5){c+='
- '+w+""+y+" "}else{if(A==6){c+='
- "+w+''+u+""+y+""}else{c+='
- "+w+" "}}}}}s.innerHTML=c+="
/g," ").replace(/<.*?>/g,"").replace(/[<>]/g,"").substring(0,d.summaryLength)+"…":"";for(var p=0,a=x[q].link.length;p"+w+''+u+' "+d.moreText+""+y+""}else{if(A==3||A==4){c+='
0 komentar:
Post a Comment