Bab I
Pendahuluan
A.Latar Belakang
Kegiatan wawancara
ini merupakan salah satu tugas dibidang mata pelajaran Bahasa Indonesia yang
bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber.Oleh karena itu kami
mewawancarai salah satu pabrik tahu.
Dengan
terlaksananya kegiatan wawancara ini,maka kami berharap bagi temen-teman
sekalian.
B.Maksud Dan Tujuan
1.Memenuhi tugas Bahasa Indonesia
2.Menumbuhkan rasa kerja sama anatara anggota kelompok
3.Memahami dan mengasai kegiatan wawancara
4.Memperoleh informasi
C.Metode Dan Teknik Penulisan
Metode Teknik penulisan dalam penyusunan makalah ini adalah dengan cara wawancara secara langsung terhadap narasumber.
1.Memenuhi tugas Bahasa Indonesia
2.Menumbuhkan rasa kerja sama anatara anggota kelompok
3.Memahami dan mengasai kegiatan wawancara
4.Memperoleh informasi
C.Metode Dan Teknik Penulisan
Metode Teknik penulisan dalam penyusunan makalah ini adalah dengan cara wawancara secara langsung terhadap narasumber.
BabII
Isi Pembahasan
A.Topik Wawancara
Kiat-kiat dalam usaha terkecil
B.Waktu Dan Tempat Kegiatan
Acara ini dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal :Sabtu,31-10-2015
Pukul :13.30 WIB s/d Selesai
Tempat :Pabrik Tahu Sumedang
Isi Pembahasan
A.Topik Wawancara
Kiat-kiat dalam usaha terkecil
B.Waktu Dan Tempat Kegiatan
Acara ini dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal :Sabtu,31-10-2015
Pukul :13.30 WIB s/d Selesai
Tempat :Pabrik Tahu Sumedang
C.Laporan Hasil Wawancara
Narasumber :Ibu Endang
Pewawancara :Tatiek Dwi Ayu.A
Juru Video :Santri
Juru Tulis :Dwian Agustina
Juru Perekam :Muryati
Narasumber :Ibu Endang
Pewawancara :Tatiek Dwi Ayu.A
Juru Video :Santri
Juru Tulis :Dwian Agustina
Juru Perekam :Muryati
Hasil
wawanacara
Pada hari sabtu,31-10-2015,pukul 13.30 kami datang ke
pabrik tahu sumedang.Kesan pertama kami datang ke tempat ini adalah untuk
mengetahui bagaimana cara membuat tahu seenak itu.Tentu saja kami langsung
bertemu dengan pemilik pengusaha ini,yang bernama Ibu Endang dan meminta izin
untuk mewawancarainya.
Percakapan :
Pewawancara :Assalamu’alaikum
Wr.Wb.
Narasumber :Walalaikum salam Wr.Wb
Pewawancara :Maaf bu mengganggu, bolehkah saya
mewawancarai ibu?
Narasumber :Iya,boleh.
Pewawancara :Siapa nama ibu?
Narasumber :Ibu endang
Pewawancara :Apa saja yang diproduksi ibu?
Narasumber :Ya cuman pabrik Tahu sumedang saja
Pewawancara :Sejak kapan ibu membuka usaha?
Narasumber :Sejak tahun 2006
Pewawancara :Ada berapa karyawan yang membantu ibu?
Narasumber :Ada 3 orang
Pewawanacar :Berapa tafsiran harga yang ibu berikan untuk
pedagang dan pribadi?
Narasumber :Kalo kata orang sininya mah bakul tuh
perkotak dijualnya Rp.25.000,- ribu satu kotak
dijualnya ditempat jualan yang udah digoreng
dipasar mambo
Pewawancara :Berapa penghasilan yang didapatkan setiap
hari?
Narasumber :Ya tergantung abisnya kalo kadang-kadang
sepi kadang-kadang rameh
Pewawancara :Kenapa ibu memilih membuka usaha tahu
sumedang?
Narasumber :Memilih jual tahu sumedang dipikir sekarang
dan jadi uang sekarang
Pewawanacara :Apa sejarah tahu sumedang?
Narasumber :Iya,jaman dulu kan pertama didaerah
sumedang dari orang china yang pertama kali
membuat
Pewawancara :Berapa pelanggan yang datang kepabrik ibu?
Narasumber : banyak, soalnya di indramayu udah banyak
yang jualan tahu sumedang
Pewawancara : apa bahan-bahan untuk membat tahu
sumedang?
Narasumber : kacang kedelai saja
Pewawanacara :Bagaimana cara membuat tahu sumedang?
Narasumber :Pertama kedelai direndem selama kurang lebih 6 jam kalau udah megar langsung dibuang airnya dicuci kedalam ember biar bersih langsung digiling lalu kemudian di masukan ke mesin nya, kalau ampas nya udah keluar lalu di buang, lalu ke tempat pengrebusan, kalau udah matang, langsung di angkat ke tempat saringan, nanti di saring, air nya turun, ampas nya di angkat, air aci nya di kasih air bibit, udah di aduk-aduk sama air bibit, nanti kan keluar bahan tahunya, jadi air bibit sama air tahunya di pisah, menunggu bibit nya ke atas, tahunya ke bawah, udah bercampur lalu di buang air bibit nya, aci tahunya di cetak, di tempat pencetakan, di simpan di tempat penyimpanan selama 15 menit, wis nanti jadi tahu
Pewawancara :Sejak kapan ibu membuka usaha tahu
sumedang?
Narasumber :Sejak tahun 2000
Pewawancara : Kemana saja ibu memperoduksi tahu
sumedang?
Narasumber :Walalaikum salam Wr.Wb
Pewawancara :Maaf bu mengganggu, bolehkah saya
mewawancarai ibu?
Narasumber :Iya,boleh.
Pewawancara :Siapa nama ibu?
Narasumber :Ibu endang
Pewawancara :Apa saja yang diproduksi ibu?
Narasumber :Ya cuman pabrik Tahu sumedang saja
Pewawancara :Sejak kapan ibu membuka usaha?
Narasumber :Sejak tahun 2006
Pewawancara :Ada berapa karyawan yang membantu ibu?
Narasumber :Ada 3 orang
Pewawanacar :Berapa tafsiran harga yang ibu berikan untuk
pedagang dan pribadi?
Narasumber :Kalo kata orang sininya mah bakul tuh
perkotak dijualnya Rp.25.000,- ribu satu kotak
dijualnya ditempat jualan yang udah digoreng
dipasar mambo
Pewawancara :Berapa penghasilan yang didapatkan setiap
hari?
Narasumber :Ya tergantung abisnya kalo kadang-kadang
sepi kadang-kadang rameh
Pewawancara :Kenapa ibu memilih membuka usaha tahu
sumedang?
Narasumber :Memilih jual tahu sumedang dipikir sekarang
dan jadi uang sekarang
Pewawanacara :Apa sejarah tahu sumedang?
Narasumber :Iya,jaman dulu kan pertama didaerah
sumedang dari orang china yang pertama kali
membuat
Pewawancara :Berapa pelanggan yang datang kepabrik ibu?
Narasumber : banyak, soalnya di indramayu udah banyak
yang jualan tahu sumedang
Pewawancara : apa bahan-bahan untuk membat tahu
sumedang?
Narasumber : kacang kedelai saja
Pewawanacara :Bagaimana cara membuat tahu sumedang?
Narasumber :Pertama kedelai direndem selama kurang lebih 6 jam kalau udah megar langsung dibuang airnya dicuci kedalam ember biar bersih langsung digiling lalu kemudian di masukan ke mesin nya, kalau ampas nya udah keluar lalu di buang, lalu ke tempat pengrebusan, kalau udah matang, langsung di angkat ke tempat saringan, nanti di saring, air nya turun, ampas nya di angkat, air aci nya di kasih air bibit, udah di aduk-aduk sama air bibit, nanti kan keluar bahan tahunya, jadi air bibit sama air tahunya di pisah, menunggu bibit nya ke atas, tahunya ke bawah, udah bercampur lalu di buang air bibit nya, aci tahunya di cetak, di tempat pencetakan, di simpan di tempat penyimpanan selama 15 menit, wis nanti jadi tahu
Pewawancara :Sejak kapan ibu membuka usaha tahu
sumedang?
Narasumber :Sejak tahun 2000
Pewawancara : Kemana saja ibu memperoduksi tahu
sumedang?
Narasumber : jatibarang, indramayu,
celeng.
Pewawancara : apa pengalaman yang ibu senangi
saat
membuka pabrik tahu?
Narasumber : ya dari pada suami ibu jadi kuli bangunan
mending jyga buka tahu sumedang yang
penghasilan nya udah pasti
Pewawancara : Ada berapa cabang dari pabrik tahu
sumedang ibu?
Narasumber : Cuma satu
Pewawancara : apakah ibu mengalami kerugian?
Narasumber : ya pasti nya pernah, namanya juga orang
nusaha masa mau untungnya ajah apalagi
kalo udah musim hujan;
Pewawancara :Pesan-pesan buat kami apa bu?
Narasumber :Membuka usaha sendiri dari pada kerja
diperusahaan orang lain untungnya juga kan
lebih banyak dari pada kerja diorang lain.
Pewawancara :Makasih bu, sudah diberi kesempatan untuk
mewawancarai ibu.
Narasumber :Ya de, sama-sama.
Pewawancara :Wassalamu’alaikumWr.Wb
Narasumber :Waalaikum salam Wr.Wb
membuka pabrik tahu?
Narasumber : ya dari pada suami ibu jadi kuli bangunan
mending jyga buka tahu sumedang yang
penghasilan nya udah pasti
Pewawancara : Ada berapa cabang dari pabrik tahu
sumedang ibu?
Narasumber : Cuma satu
Pewawancara : apakah ibu mengalami kerugian?
Narasumber : ya pasti nya pernah, namanya juga orang
nusaha masa mau untungnya ajah apalagi
kalo udah musim hujan;
Pewawancara :Pesan-pesan buat kami apa bu?
Narasumber :Membuka usaha sendiri dari pada kerja
diperusahaan orang lain untungnya juga kan
lebih banyak dari pada kerja diorang lain.
Pewawancara :Makasih bu, sudah diberi kesempatan untuk
mewawancarai ibu.
Narasumber :Ya de, sama-sama.
Pewawancara :Wassalamu’alaikumWr.Wb
Narasumber :Waalaikum salam Wr.Wb
0 komentar:
Post a Comment