Home »
resep
» Resep Kue Basah Tradisional Mendut Isi Kelapa Siram Santan
► Resep Kue Basah Tradisional Mendut Isi Kelapa Siram Santan
Bahan:
1. 200 gram tepung beras.
2. 125 mililiter air hangat.
3. 25 mililiter sari daun suji dan pandan yang dibuat dari 10 lembar duan suji dan 2 lembar daun pandang.
4. 0,25 sendok teh garam.
5. 0,5 sendok teh larutan air kapur sirih.
6. 3 tetes pewarna makanan warna hijau.
Bahan isian:
1. 100 gram kelapa parut.
2. 50 gram gula merah, disisir.
3. 2 lembar daun pandan.
4. 0,25 sendok teh garam.
5. 75 mililiter air putih.
Siraman santan:
1. 200 mililiter santan kental yang dibuat dari 0,5 butir kelapa parut.
2. 2,5 sendok makan tepung beras.
3. 0,25 sendok teh garam.
4. 2 lembar daun pandan.
Cara membuat:
1. Masak semua bahan untuk membuat isian, aduk sampai kalis, angkat, sisihkan.
2. Masak semua bahan siraman santan sambil diaduk sampai matang, angkat, sisihkan.
3. Masukkan tepung ketan dan garam ke dalam wadah, aduk rata.
4. Tambahkan air kapur sirih, aduk sampai menggumpal.
5. Tuangkan air putih dan air daun suji dan pandan, aduk sampai kalis.
6. Ambil adonan secukupnya, bulatkan, pipihkan, isi dengan bahan isian, tutup.
7. Letakkan pada selembar daun pisang, siram dengan santan yang tadi
sudah dimasak, bungkus, kukus sampai matang (lebih kurang selama 40
menit), angkat.
8. Susun di wadah saji, kue basah tradisional mendut isi kelapa parut siram santan siap dinikmati selagi masih habat.
► Share, tag, komen dipersilahkan
// http://gplus.to/tovic */
var randomRelatedIndex,showRelatedPost;(function(n,m,k){var d={widgetTitle:"
Artikel Terkait:
",widgetStyle:1,homePage:"http://www.dte.web.id",numPosts:7,summaryLength:370,titleLength:"auto",thumbnailSize:72,noImage:"data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAAEAAAABCAIAAACQd1PeAAAAA3NCSVQICAjb4U/gAAAADElEQVQImWOor68HAAL+AX7vOF2TAAAAAElFTkSuQmCC",containerId:"related-post",newTabLink:false,moreText:"Baca Selengkapnya",callBack:function(){}};for(var f in relatedPostConfig){d[f]=(relatedPostConfig[f]=="undefined")?d[f]:relatedPostConfig[f]}var j=function(a){var b=m.createElement("script");b.type="text/javascript";b.src=a;k.appendChild(b)},o=function(b,a){return Math.floor(Math.random()*(a-b+1))+b},l=function(a){var p=a.length,c,b;if(p===0){return false}while(--p){c=Math.floor(Math.random()*(p+1));b=a[p];a[p]=a[c];a[c]=b}return a},e=(typeof labelArray=="object"&&labelArray.length>0)?"/-/"+l(labelArray)[0]:"",h=function(b){var c=b.feed.openSearch$totalResults.$t-d.numPosts,a=o(1,(c>0?c:1));j(d.homePage.replace(/\/$/,"")+"/feeds/posts/summary"+e+"?alt=json-in-script&orderby=updated&start-index="+a+"&max-results="+d.numPosts+"&callback=showRelatedPost")},g=function(z){var s=document.getElementById(d.containerId),x=l(z.feed.entry),A=d.widgetStyle,c=d.widgetTitle+'
',b=d.newTabLink?' target="_blank"':"",y='',v,t,w,r,u;if(!s){return}for(var q=0;q0)?x[q].summary.$t.replace(/
/g," ").replace(/<.*?>/g,"").replace(/[<>]/g,"").substring(0,d.summaryLength)+"…":"";for(var p=0,a=x[q].link.length;p
"+w+''+u+' "+d.moreText+""+y+""}else{if(A==3||A==4){c+='- "+y+"
"}else{if(A==5){c+='- '+w+""+y+"
"}else{if(A==6){c+='- "+w+'
'+u+""+y+"
"}else{c+='- "+w+"
"}}}}}s.innerHTML=c+="
"+y;d.callBack()};randomRelatedIndex=h;showRelatedPost=g;j(d.homePage.replace(/\/$/,"")+"/feeds/posts/summary"+e+"?alt=json-in-script&orderby=updated&max-results=0&callback=randomRelatedIndex")})(window,document,document.getElementsByTagName("head")[0]);
//]]>
0 komentar:
Post a Comment